hidup
adalah anugrah terindah yang diberikan Allah kepada kita. hidup dinunia
ini akan menjadi sengsara apabila tidak mensyukurinya dan begitupun
sebaliknya. Terrkadang kita selalu saja mengeluh dan tidak tenang dalam
menghadapi hidup. Hidup bagaikan jalan hidup yang harus ditempuh manusia
tetapi selalu saja dirasa berat dan tak kuasa untuk mensyukurinya.
Banyak mengeluh, resah, tidak bersyukur, kufur nikmat, sombong, dan
membuang-buang apa yang seharusnya digunakan secara baik dan maksimal
(mudbazir).
Dalam menjalani hidup, lihatlah orang yang berada yang berada dibawah kita.
Kalaupun selama ini kita selalu merasa resah karena kemiskinan yang menimpa, kita pasti akan mendapati bahwa disana masih banyak orang yang mengemis dan meminta-minta hanya untuk sesuap nasi, mengemis hanya untuk membeli obat, meminta-minta hanya untuk bertahan hidup, orng yang tinggal dikolong jembatan, ornng yang tidak punya rumah, dll.
Kalaupun selama ini kita selalu merasa resah karena kemiskinan yang menimpa, kita pasti akan mendapati bahwa disana masih banyak orang yang mengemis dan meminta-minta hanya untuk sesuap nasi, mengemis hanya untuk membeli obat, meminta-minta hanya untuk bertahan hidup, orng yang tinggal dikolong jembatan, ornng yang tidak punya rumah, dll.
*
Kalau selama ini kita resah dengan penyakit yg kita derita, cobalah
lihat mereka yang sejak bertahun-tahun tidak bisa pindah dari tempat
tidurnya, mereka yang lumpuh sejak lahir, dirawat di RS berbulan2,
operasi dalam keadaan krisis, buta dan tuli, cacat mental, panas
tinggi, busung lapar, penyakit AIDS, dll.
Kalaupun kita tidak bisa melanjutkan kuliah, itu tidak berarti membuat
kita gelisah, resah, marah, jengkel dan lain2 karena masih banyak orang
buta huruf dan tidak bisa menulis sama sekali yang bisa sukses dan
bahagia. Tidak kuliah bukan berarti masa depan suram, melainkan kita
harus berusaha dgn bersunguh2 dengan tak melupakan ikhtiar dan tawakal.
lihatlah orang yang tidak kuliah bisa sukses dan dahagia, orang yang
buta huruf bisa kaya dan sejahtera,, orang yang pendidikannya kurang
menonjol tapi bisa hidup nyaman dan tentram. ayo syukuri apa yang kita
punya. yang terpenting berusaha sekuat tenaga dan bersungguh2 dalam
hidup ini.
*
Kalaupun pekerjaan kita tidak begitu layak, itu bukan alasan untuk
gelisah, putus asa dan menyalahkan diri sendiri. Yg terpenting harus
berusaha untuk berbuat yang terbaik. Karna jika lihat kebawah, banyak
orang yang mengganggur dan tidak mempunyai pekerjaan sama sekali karena
tidak mau berusaha dan bersyukur.
Inilah indahnya bersyukur, karena kita akan selalu berusaha dalam segala kesempitan yang melanda untuk mendapatkan ketenangan hidup.
Inilah indahnya bersyukur, karena kita akan selalu berusaha dalam segala kesempitan yang melanda untuk mendapatkan ketenangan hidup.
Rasulullah SAW bersabda :
“lihatlah kepada orang yang lebih rendah darimu, dan jangan melihat kepada orang yang lebih tinggi darimu. itu lebih patut (kamu lakukan), supaya kamu tidak memandang remeh nikmat Allah (yang telah dikaruniakan) kepadamu.”
syukuri apa yang ada, hidup adalah anugrah.
0 komentar:
Posting Komentar