Senin, 01 April 2013

Terbunuhnya Asiah, Isteri Fir'aun

Bismillaahirrahmaanirrahiim. . . .
Dalam Firman Allah pada Surah At-Tahriim ayat 11:
''Dan Allah membuat perumpamaan dengan isteri Fir'aun bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisimu dalam surga, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.''

Ayat diatas merujuk pada Asiah, sang isteri Fir'aun pada zaman nabi Musa As. Selama 60 tahun ia merahasiakan keislaman dan keimanannya dari Fir'aun. Ketika Fir'aun mengetahui keimanannya, maka Fir'aun lalu memerintahkan agar ia disiksa dengan berbagai macam siksaan. Kemudian Fir'aun berkata kepadanya ''Murtadlah!''.Namun ia tetap memegang teguh keimanannya.

Akhirnya Fir'aun mempasakkan ke anggota tubuhnya dengan 4 buah pasak dari besi. Seperti firman Allah dalam Q.S. Al-Fajr ayat 10-11: ''Dan Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak, yang telah berbuat sewenang-wenangdalam negeri''.

Setelah itu Fir'aun berkata kepadanya ''Murtadlah!''.Siti Asiah menjawab ''Engkau hanya dapat menyiksa diriku saja, namun hatiku berada dalam pemeliharaan Allah. Sekalipun engkau memotongku sepotong-sepotong, tidak akan bertambah atas diriku, kecuali rasa cinta jua''.

Pada saat itulah Musa As lewat dihadapannya, lalu dipanggilnya; ''Ya Musa, beritahukanlah kepadaku tentang Tuhanku, apakah ia meridhaiku atau membenciku?''

Maka menjawablah Musa: ''wahai Asiah, seluruh malaikat di langit sedang menunggu-nunggukedatanganmu, Allah SWT telah membanggakan dirimu di hadapan mereka, mintalah hajatmu ia tidak akan menolaknya.''

Lalu Asiah berdoa: ''Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga!''.
Tidak lama dari itu, maka Asiah meninggal.


sumber: Al Imam Asy Syaikh Abu Nasr Muhammad Bin Abdurrahman Al Hamdaany.

0 komentar:

Posting Komentar