Senin, 01 April 2013
KETIKA HARI PERHITUNGAN TIBA
Di Hari Perhitungan, setiap orang akan melihat seluruh episode hidupnya berderet rapi di lemari
perbendaharaan amal. Saat pintu pertama terbuka dan cahaya terang memancar darinya, berarti
episode kehidupan itu dihabiskan dalam kebaikan. Hatinya akan dipenuhi kegembiraan yang begitu
besar, yang sedikit saja darinya terasa akan membuat penghuni neraka melupakan panasnya api
neraka.
Pintu kedua terbuka; yang tampak hanya kegelapan dan pancaran bau yang sangat busuk, yang
memaksa setiap orang menutup hidung. Itu berarti ia menghabiskan episode itu dalam kemaksiatan.
Ia akan merasakan ketakutan yang sangat besar, yang sedikit saja darinya mampu membuat para
penghuni surga gelisah dan memohon rahmat.
Pintu lemari ketiga terbuka; di dalamnya tampak kosong, tak ada cahaya tak pula kegelapan. Ia
mencerminkan saat-saat yang tidak dipakai untuk kebaikan maupun keburukan. Ia sangat merasa
menyesal dan kebingungan laksana orang yang punya banyak harta namun menyia-menyiakan atau
membiarkannya lepas begitu saja.
Begitulah seluruh episode kehidupan manusia akan ditunjukkan satu demi satu di hadapannya.
Karena itu, setiap orang mesti berkata kepada jiwanya di setiap pagi, “Allah telah memberimu bonus
24 jam. Berhati-hatilah agar kau tidak kehilangan sedetik pun darinya, karena kau tidak akan mampu
menanggung besarnya penyesalan saat kerugian besar KETIKA HARI PERHITUNGAN TIBA
Di Hari Perhitungan, setiap orang akan melihat seluruh episode hidupnya berderet rapi di lemari
perbendaharaan amal. Saat pintu pertama terbuka dan cahaya terang memancar darinya, berarti
episode kehidupan itu dihabiskan dalam kebaikan. Hatinya akan dipenuhi kegembiraan yang begitu
besar, yang sedikit saja darinya terasa akan membuat penghuni neraka melupakan panasnya api
neraka.
Pintu kedua terbuka; yang tampak hanya kegelapan dan pancaran bau yang sangat busuk, yang
memaksa setiap orang menutup hidung. Itu berarti ia menghabiskan episode itu dalam kemaksiatan.
Ia akan merasakan ketakutan yang sangat besar, yang sedikit saja darinya mampu membuat para
penghuni surga gelisah dan memohon rahmat.
Pintu lemari ketiga terbuka; di dalamnya tampak kosong, tak ada cahaya tak pula kegelapan. Ia
mencerminkan saat-saat yang tidak dipakai untuk kebaikan maupun keburukan. Ia sangat merasa
menyesal dan kebingungan laksana orang yang punya banyak harta namun menyia-menyiakan atau
membiarkannya lepas begitu saja.
Begitulah seluruh episode kehidupan manusia akan ditunjukkan satu demi satu di hadapannya.
Karena itu, setiap orang mesti berkata kepada jiwanya di setiap pagi, “Allah telah memberimu bonus
24 jam. Berhati-hatilah agar kau tidak kehilangan sedetik pun darinya, karena kau tidak akan mampu
menanggung besarnya penyesalan saat kerugian besar menimpamu.”
---Imam Al-Ghazali dalam Kimiya As-Sa’adah .”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar