Masjid Al-Aqsha adalah kiblat pertama Ummat Islam, sekaligus masjid termulia ketiga sesudah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dimana shalat sekali di dalamnya dinilai lebih baik, lebih afdhal dan lebih besar pahalanya daripada 500 kali shalat di masjid lain. Sedangkan Palestina adalah tanah kelahiran para Nabi dan Rasul ‘alaihimussalam.
Namun keduanya kini berada dibawah penjajahan,
penguasaan dan cengkeraman tangan-tangan kotor kaum Yahudi Zionis Israel. Dan tugas membebaskan keduanya adalah merupakan salah satu kewajiban besar di pundak seluruh muslimin di dunia.
Hanya saja yang secara riil berjuang dan berhadapan langsung dengan kaum Zionis penjajah itu selama ini, mewakili ummat Islam di muka bumi semuanya, adalah saudara-saudara kita bangsa Palestina, dimana perjuangan dan jihad mereka sekarang ini khususnya tengah terpusat di kota Gaza yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan kantor Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniya.
Nah, kota mujahidin Palestina, Gaza, yang tak lain juga merupakan tanah kelahiran Imam Syafi’i rahimahullah yang sangat kita agungkan dan ikuti madzhabnya, sudah sepekan ini menjadi sasaran serangan biadab kaum zionis yahudi Israel. Dan menurut up date info terkini didapat fakta dan data bahwa, keseluruhan korban kebiadaban israel sampai hari ke-7 agresi militer pagi ini, Selasa 6 Muharram 1434 H. / 20 Nopember 2012, adalah : 108 mati syahid dan 854 luka-luka, yang mayoritasnya terdiri dari kaum ibu, anak-anak, para orang tua dan lain-lain. Disamping hancurnya rumah-rumah, gedung-gedung, kantor-kantor, dan berbagai fasilitas pribadi khusus dan umum. Termasuk gedung kantor PM Palestina yang telah rata dengan tanah oleh serangan pada hari-hari pertama, dan yang terjadi hanya berselang sehari saja setelah menjadi tempat pertemuan antara PM Palestina Ismail Haneya dan PM Mesir Hisyam Qindil.
Maka, disamping munajat doa, aksi solidaritas, dan berbagai bentuk keberpihakan yang lain, mari kita turut sedikit meringankan sebagian derita mereka dan mendukung perjuangan serta jihad suci mereka dengan menyisihkan untuk mereka sebagian rezeki yang Allah titipkan kepada kita. Tentu saja melalui pihak-pihak yang amanah dan terpercaya. Semoga Allah membalas dengan pahala yang melimpah dan rezeki yang bertambah nan barakah. Aamiin!
0 komentar:
Posting Komentar