Kau bertanya padaku
“Apakah kau pernah merindukan seseorang?” Tanyamu pada suatu waktu.
“ Tentu saja.” Jawabku.
“ Lalu bagaimana caramu mengekspresikan kerinduanmu pada orang tersebut.”
“ Hm….hm….hm…..”
Lama
aku berfikir, memutar mutar sebuah pensil bolpoint yang sedang
kupegang. Bahkan untuk sebuah ekspresi saja aku harus berfikir.
“
Aku merindukannya dalam kebahagiaan dan kesedihanku. Ingin sekali
memeluknya, tapi bagaimana aku bisa mengekspresikannya sedangkan orang
yang kurindukan tiada.”
Terdiam dan meneteslah air mata.
0 komentar:
Posting Komentar