Dalam bertindak atau membuat keputusan, perempuan cenderung masih
bergantung terhadap penilaian lingkungan sekitarnya, baik di tempat
kerja maupun di rumah. Padahal, membanding-bandingkan diri dengan orang
lain membuat perempuan menjadi tidak percaya diri. Mereka jadi memiliki
banyak ketakutan sehingga tidak lagi fokus kepada kebutuhan dirinya,
melainkan kepada penilaian orang lain.
“Wanita di usia tiga puluhan takut dibilang tidak laku, maka dia
khawatir saat belum menemukan jodoh. Saat sudah menikah, takut tidak
punya keturunan. Masih banyak ketakutan-ketakutan lain yang membuat
wanita tidak bisa melihat ke dalam dirinya sendiri,” ungkap pakar
pengobatan holistik Reza Gunawan, saat talkshow “Energi Wanita: Selaras
dengan Diri, Harmoni dengan Semesta” dalam rangkaian acara Women Fiesta
di Gandaria City, Jakarta, Minggu (29/5/2011) lalu.
Ketakutan-ketakutan semacam itu tentu menimbulkan stres
berkepanjangan, yang pada akhirnya menumpuk dan meledak di saat yang
tidak terduga.
“Stres berkepanjangan akan mengganggu sistem saraf, juga mengganggu
keseimbangan hormon. Hal ini bisa menyebabkan penyakit ringan seperti
migrain, hingga penyakit berat seperti kista, namun dalam jangka waktu
yang lama,” tambahnya.
Agar mampu dan berani mengambil keputusan dalam hidup tanpa
memikirkan pendapat atau gunjingan orang lain, coba atasi rasa takut
yang merugikan itu. Saat membuat keputusan kita memang tidak pernah tahu
apa yang akan terjadi. Namun kita tidak akan pernah tahu keputusan itu
benar atau salah kalau tidak mencobanya.
“Ada kalanya keputusan yang semula merugikan, di lain waktu ternyata
menguntungkan. Begitu pula sebaliknya. Maka, patokan keputusan yang
benar adalah keputusan yang diambil saat Anda siap dengan baik-buruknya
dampak keputusan tersebut di kemudian hari,” jelas suami penyanyi dan
penulis Dewi Lestari ini.
Satu hal yang perlu Anda pertimbangkan lagi, ketika Anda merasa stres
karena kekhawatiran akan penilaian orang lain, atau salah mengambil
keputusan, adakah orang lain yang peduli pada Anda? Bila tidak, untuk
apa mengkhawatirkan anggapan orang lain terhadap diri Anda?
Kamis, 15 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar