Senin, 28 Mei 2012
KETIKA HATI MUSLIMAH ITU TERLUKA
Ketika hati seorang muslimah terluka,
ia akan menghapus air matanya dengan imannya..
Ketika hati seorang muslimah terluka,
ia akan menguatkan hatinya dengan ilmunya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
hati-harinya akan ia penuhi dengan semangat perubahan lebih baik pada dirinya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
ia menari dalam doa permohonan ampunnya terhadap Rabbnya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
wajah kusutnya tetap terlihat indah bagi dunia
Ketika hati seorang muslimah terluka,
bibir merahnya menyimpulkan senyuman untuk hidupnya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
matanya basah oleh lembutnya hatinya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
dunia nya terasa akan berlanjut dan ia harus tegar
Ketika hati seorang muslimah terluka,
jiwa lembutnya sampaikan ketenangan pada hati kecilnya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
akal dan hatinya hadir untuk menanti kesadarannya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
tangannya ia gunakan seperti kebiasaannya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
tak akan ada perubahan dalam dirinya oleh hal-hal yang tidak berguna
Ketika hati seorang muslimah terluka,
ia gunakan kesadarannya tuk menjaga perasaan orang sekitarnya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
air matanya dijadikan doa untuk keselamatan orang yang melukainya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
jari-jemarinya bergerak untuk tetap menolong orang lain tanpa beban di hatinya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
hidupnya tetap menjadi kebahagiaan bagi orang disekelilingnya.
Ketika hati seorang muslimah terluka,
dia tetap meneruskan liku2 hidupnya.
Ketika hati seorang muslimah terluka,
kepercayaan dirinya tetap tak akan pudar..
Ketika hati seorang muslimah terluka, ia dan dirinya tetap menjadi MUSLIMAH
Tabahkanlah HATIMU duhai disaat dirimu TERLUKA..
Anggaplah ujian ini sebagai ANUGERAH TERINDAH dariNYA kerana DIA ingin senantiasa dekat denganmu
ia akan menghapus air matanya dengan imannya..
Ketika hati seorang muslimah terluka,
ia akan menguatkan hatinya dengan ilmunya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
hati-harinya akan ia penuhi dengan semangat perubahan lebih baik pada dirinya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
ia menari dalam doa permohonan ampunnya terhadap Rabbnya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
wajah kusutnya tetap terlihat indah bagi dunia
Ketika hati seorang muslimah terluka,
bibir merahnya menyimpulkan senyuman untuk hidupnya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
matanya basah oleh lembutnya hatinya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
dunia nya terasa akan berlanjut dan ia harus tegar
Ketika hati seorang muslimah terluka,
jiwa lembutnya sampaikan ketenangan pada hati kecilnya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
akal dan hatinya hadir untuk menanti kesadarannya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
tangannya ia gunakan seperti kebiasaannya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
tak akan ada perubahan dalam dirinya oleh hal-hal yang tidak berguna
Ketika hati seorang muslimah terluka,
ia gunakan kesadarannya tuk menjaga perasaan orang sekitarnya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
air matanya dijadikan doa untuk keselamatan orang yang melukainya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
jari-jemarinya bergerak untuk tetap menolong orang lain tanpa beban di hatinya
Ketika hati seorang muslimah terluka,
hidupnya tetap menjadi kebahagiaan bagi orang disekelilingnya.
Ketika hati seorang muslimah terluka,
dia tetap meneruskan liku2 hidupnya.
Ketika hati seorang muslimah terluka,
kepercayaan dirinya tetap tak akan pudar..
Ketika hati seorang muslimah terluka, ia dan dirinya tetap menjadi MUSLIMAH
Tabahkanlah HATIMU duhai disaat dirimu TERLUKA..
Anggaplah ujian ini sebagai ANUGERAH TERINDAH dariNYA kerana DIA ingin senantiasa dekat denganmu
Kamis, 24 Mei 2012
KARENA SAYA TIDAK CANTIK,, ALHAMDULILLAH SAYA HARUS BERSYUKUR. :)
Karena saya tidak CANTIK saya harus LEBIH BANYAK BERSYUKUR dari pada mereka yang dikarunia Wajah CANTIK.
Karena saya tidak Cantik, Alhamdulillah saya jadi tidak tergoda mengupload photo di akun saya. Yang tentunya wajah Cantik akan dapat meluluhkan keimanan seorang ikhwan.
Karena tidak memajang wajah, Alhamdulillah saya bisa membantu mata laki-laki terjaga....
Karena mata laki-laki terjaga, Alhamdulillah saya bisa membantu mereka mengamalkan QS An-Nur ayat 30.
Karena laki-laki bisa menjaga pandangannya, Alhamdulillah mereka bisa terhindar dari zina mata dengan terus memandangi wajah kita di Facebook.. Alhamdulillah mereka bisa terhindar dari zina setelahnya yaitu berlanjut ke zina hati dengan membayangkan sang pemilik wajah dapat dimiliki.. Alhamdulillah mereka bisa terhindar dari zina setelahnya yaitu zina tangan ketika ternyata sang pemilik wajah tak keberatan dijadikan kekasih...
Walaupun saya tahu saya tidak cantik, saya tetap ingin banyak bersyukur...
Karena saya tidak Cantik, Alhamdulillah saya jadi tidak tergoda mengupload photo di akun saya. Yang tentunya wajah Cantik akan dapat meluluhkan keimanan seorang ikhwan.
Karena tidak memajang wajah, Alhamdulillah saya bisa membantu mata laki-laki terjaga....
Karena mata laki-laki terjaga, Alhamdulillah saya bisa membantu mereka mengamalkan QS An-Nur ayat 30.
Karena laki-laki bisa menjaga pandangannya, Alhamdulillah mereka bisa terhindar dari zina mata dengan terus memandangi wajah kita di Facebook.. Alhamdulillah mereka bisa terhindar dari zina setelahnya yaitu berlanjut ke zina hati dengan membayangkan sang pemilik wajah dapat dimiliki.. Alhamdulillah mereka bisa terhindar dari zina setelahnya yaitu zina tangan ketika ternyata sang pemilik wajah tak keberatan dijadikan kekasih...
Walaupun saya tahu saya tidak cantik, saya tetap ingin banyak bersyukur...
Alhamdulillah,,,karena saya tidak cantik , saya tdk mnjdi mangsa gangguan laki2 yg rusak iman dan akhlaqnya.
Alhamdulillah,,,karena saya tdk cantik , saya dpt memelihara diri saya dari pandangan nafsu lelaki yg tdk menjaga pandangannya.
Alhamdulillah,,,karena saya tdk cantik , saya selamat dari menjadi senjata syetan... untuk merobohkan benteng keimanan seorang lelaki.
Alhamdulillah,,, Karena saya tidak CANTIK , saYa jadi tdk mengharapkan pujian dari laki-laki dan wanita.
Alhamdulillah,,,karena saya tdk cantik , pada akhirnya saya akan menemukan insan yg ikhlas mencintai saya apa adanya.
Karena saya tahu saya tdk cantik pada wajah dan pandangan manusia , maka saya harus belajar dan berusaha menjdi cantik pada pandangan ALLAH Subbhaanahu Wata'ala
Karena bukan kecantikan dunia yang menyelamatkan , tetapi kecantikan akhlaq yang akan membawa kita menuju kebahagiaan akhirat.
Aamiin ya Robbal'aalamiin
Ya, dengarlah ukhty.. ketika engkau meremehkan satu hal yaitu "MEMAJANG PHOTO WAJAHMU" engkau tidak sadar banyak sekali peluang zina yang akan terjadi, dan ketika engkau mau menghindari satu hal yang mungkin dianggap remeh ini, tanpa engkau sadari, engkau telah banyak membantu para lelaki dari fitnah(ujian.red) seorang wanita.
CANTIK itu tak hanya ANUGERAH
Tapi juga UJIAN.. UJIAN yang sangattt.. sangatttt berat...
Ketika kecantikan hanya menjadikan kita makhluk yang angkuh..
Ketika kecantikan itu hanya menjadi ladang dosa.
Ketika kecantikan itu menjadikan kita ingin selalu disanjung dan dipuja.
Ketika kecantikan itu tak di hijabi.
Sungguh... KECANTIKAN adalah amanah, jika engkau tidak mampu menjaganya, niscaya KECANTIKAN itu hanya akan menjadi fitnah.
Jangan pernah IRI dengan kecantikan fisik ukhty Fillah..
Mari kita IRI kepada muslimah yang cantik akhlaknya..
Jika di dunia kita tidak cantik, maka mempercantik akhlak adalah jalan yang indah agar kita menjadi Bidadari-Bidadari Surga.
Allahumma Aamiin.
nb : maaf yo kalo ad kta2 yg salah..
wallahu 'alam
Jumat, 18 Mei 2012
Hanya sebuah renungan, untukku dan kawan-kawan.
Bismillaahirrahmaanirrahiim..
Sungguh indah skenario Tuhan, jika kau tidak pernah membayangkan suatu kesialan.
Sungguh indah skenario Tuhan, jika kita menghadapinya dengan senyuman kesabaran ^_^
Yakinlah, ada berjuta skenario indahNya, yang belum kita lakukan.
"Ya Allah, kami hanya bisa menikmatinya dengan keimanan, karena hanya dengan ini kami bertambah yakin, bahwa Engkau-lah pengatur semesta alam. Subahanallah ^^
Kamis, 17 Mei 2012
MOTIVASI untuk BERKERUDUNG dan BERJILBAB
1. sy nggak mau kerudungan! kerudungan itu kuno | "lha, itu zaman flinstones, lebih kuno lagi, nggak pake kerudung"
2. tapi kan itu kan hal kecil, kenapa kerudungan harus dipermasalahin?! | "yang besar2 itu semua awalnya kecil yg diremehkan"
3. yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari kerudungnya, fisiknya! | "trus ngapain salonan tiap minggu? make-upan? itu kan fisik?"
4. kerudungan belum tentu baik | "betul, yang kerudungan aja belum tentu baik, apalagi yang...(isi sendiri)"
5. sy kemarin liat ada yg kerudungan nyuri! | "so what? yg nggak kerudungan juga banyak yang nyuri, gak korelasi kali"
6. artinya lebih baik kerudungin hati dulu, buat hati baik! | "yup, ciri hati yg baik adl kerudungin kepala dan tutup aurat"
7. kalo kerudungan masih maksiat gimana? dosa kan? | "kalo nggak kerudungan dan maksiat dosanya malah 2"
8. kerudungan itu buat aku nggak bebas! | "oh, berarti lipstick, sanggul, dan ke salon itu membebaskan ya?"
9. aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis! | "nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler dan ekstrim dalam membantah Allah"
10. kalo aku pake kerudung, nggak ada yang mau sama aku!? | "banyak yang kerudungan dan mereka nikah kok"
11. kalo calon suamiku gak suka gimana? | "berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak taat Allah, siapa menjamin dibelakangmu dia jujur?"
12. susah cari kerja kalo pake kerudung! | "lalu membantah perintah Allah demi kerja? emang yang kasi rizki siapa sih? bos atau Allah?"
13. ngapa sih agama cuma diliat dari kerudung dan jilbab? | "sama aja kayak sekulerisme melihat wanita hanya dari paras dan lekuk tubuh"
14. aku nggak mau diperbudak pakaian arab! | "ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang arab dulu gak pake kerudung dan jilbab"
15. kerudung jilbab cuma akal2an lelaki menindas wanita | "perasaan yg adain miss universe laki2 deh, yg larang jilbab di prancis jg laki2"
16. aku nggak mau dikendalikan orang ttg apa yg harus aku pake! | "sayangnya sudah begitu, tv, majalah, sinetron, kendalikan fashionmu"
17. kerudung kan bikin panas, pusing, ketombean | "jutaan orang pake kerudung, nggak ada keluhan begitu, mitos aja"
18. apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?! | "katanya tadi jadi diri sendiri, nggak peduli kata orang laen..."
19. kerudng dan jilbab kan nggak gaul?! | "lha mbak ini mau gaul atau mau menaati Allah?"
20. aku belum pengalaman pake jilbab! | "pake jilbab itu kayak nikah, pengalaman tidak diperlukan, keyakinan akan nyusul"
21. aku belum siap pake kerudung | "kematian juga nggak akan tanya kamu siap atau belum dear"
22. mamaku bilang jangan terlalu fanatik! | "bilang ke mama dengan lembut, bahwa cintamu padanya dengan menaati Allah penciptanya"
23. aku kan gak bebas kemana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju! | "bukankah itu perubahan baik?"
24. itu kan nggak wajib dalam Islam!? | "kalo nggak wajib, ngapain Rasul perintahin semua wanita Muslim nutup aurat?"
25. kasi aku waktu supaya aku yakin kerudungan dulu | "yakin itu akan diberikan Allah kalo kita sudah mau mendekat, yakin deh"
2. tapi kan itu kan hal kecil, kenapa kerudungan harus dipermasalahin?! | "yang besar2 itu semua awalnya kecil yg diremehkan"
3. yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari kerudungnya, fisiknya! | "trus ngapain salonan tiap minggu? make-upan? itu kan fisik?"
4. kerudungan belum tentu baik | "betul, yang kerudungan aja belum tentu baik, apalagi yang...(isi sendiri)"
5. sy kemarin liat ada yg kerudungan nyuri! | "so what? yg nggak kerudungan juga banyak yang nyuri, gak korelasi kali"
6. artinya lebih baik kerudungin hati dulu, buat hati baik! | "yup, ciri hati yg baik adl kerudungin kepala dan tutup aurat"
7. kalo kerudungan masih maksiat gimana? dosa kan? | "kalo nggak kerudungan dan maksiat dosanya malah 2"
8. kerudungan itu buat aku nggak bebas! | "oh, berarti lipstick, sanggul, dan ke salon itu membebaskan ya?"
9. aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis! | "nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler dan ekstrim dalam membantah Allah"
10. kalo aku pake kerudung, nggak ada yang mau sama aku!? | "banyak yang kerudungan dan mereka nikah kok"
11. kalo calon suamiku gak suka gimana? | "berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak taat Allah, siapa menjamin dibelakangmu dia jujur?"
12. susah cari kerja kalo pake kerudung! | "lalu membantah perintah Allah demi kerja? emang yang kasi rizki siapa sih? bos atau Allah?"
13. ngapa sih agama cuma diliat dari kerudung dan jilbab? | "sama aja kayak sekulerisme melihat wanita hanya dari paras dan lekuk tubuh"
14. aku nggak mau diperbudak pakaian arab! | "ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang arab dulu gak pake kerudung dan jilbab"
15. kerudung jilbab cuma akal2an lelaki menindas wanita | "perasaan yg adain miss universe laki2 deh, yg larang jilbab di prancis jg laki2"
16. aku nggak mau dikendalikan orang ttg apa yg harus aku pake! | "sayangnya sudah begitu, tv, majalah, sinetron, kendalikan fashionmu"
17. kerudung kan bikin panas, pusing, ketombean | "jutaan orang pake kerudung, nggak ada keluhan begitu, mitos aja"
18. apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?! | "katanya tadi jadi diri sendiri, nggak peduli kata orang laen..."
19. kerudng dan jilbab kan nggak gaul?! | "lha mbak ini mau gaul atau mau menaati Allah?"
20. aku belum pengalaman pake jilbab! | "pake jilbab itu kayak nikah, pengalaman tidak diperlukan, keyakinan akan nyusul"
21. aku belum siap pake kerudung | "kematian juga nggak akan tanya kamu siap atau belum dear"
22. mamaku bilang jangan terlalu fanatik! | "bilang ke mama dengan lembut, bahwa cintamu padanya dengan menaati Allah penciptanya"
23. aku kan gak bebas kemana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju! | "bukankah itu perubahan baik?"
24. itu kan nggak wajib dalam Islam!? | "kalo nggak wajib, ngapain Rasul perintahin semua wanita Muslim nutup aurat?"
25. kasi aku waktu supaya aku yakin kerudungan dulu | "yakin itu akan diberikan Allah kalo kita sudah mau mendekat, yakin deh"
Selasa, 08 Mei 2012
Jalan menuju cinta itu tak selamanya lurus.
Ada tikungan yang bernama "KEGAGALAN"
bundaran yang bernama "KEBINGUNGAN"
Tanjakan yang bernama "GODAAN"
lampu merah yang bernama "KEJANGGALAN"
Lampu kuning bernama "PERDEBATAN"
Lampu hijau yang bernama "KESEMPATAN"
Engkau kan Mengalami ban kempes yang bernama "PERSELINGKUHAN"
Tetapi bila engkau memiliki ban serep bernama "KESABARAN"
maka akan dapat asuransi yang bernama "IMAN"
pengemudi yang bernama "KEPERCAYAAN"
Engkau akan sampai ke tempat yang di tuju bernama "KEBAHAGIAAN"
Gapai pernikahan tanpa melalui proses PACARAN...
PACARAN nya setelah NIKAH ajh yak
bundaran yang bernama "KEBINGUNGAN"
Tanjakan yang bernama "GODAAN"
lampu merah yang bernama "KEJANGGALAN"
Lampu kuning bernama "PERDEBATAN"
Lampu hijau yang bernama "KESEMPATAN"
Engkau kan Mengalami ban kempes yang bernama "PERSELINGKUHAN"
Tetapi bila engkau memiliki ban serep bernama "KESABARAN"
maka akan dapat asuransi yang bernama "IMAN"
pengemudi yang bernama "KEPERCAYAAN"
Engkau akan sampai ke tempat yang di tuju bernama "KEBAHAGIAAN"
Gapai pernikahan tanpa melalui proses PACARAN...
PACARAN nya setelah NIKAH ajh yak
Atas Nama Ta'aruf?
Saudariku....sahabatku...
ukhty muslimah....
Sungguhpun ta'aruf bukanlah sebuah permainan....bukan sekedar coba-coba...bukan
sekedar perkiraan...
"hmm..siapa tau cocok..."
"hmm...siapa tau jodoh..."
"siapa tau..."siapa tau...'
atau bahkan...
" Hmm....lumayanlah...buat hepi-hepian...???????"
Astaghfirullah....
Sungguh...Ta'aruf itu bukanlah sebuah keisengan seperti itu....!!!!
Bagaimana mungkin SATU-SATUNYA JALAN YANG DIHALALKAN OLEH ALLAH...OLEH
ISLAM..adalah sebuah permainan iseng...permainan coba-coba...sebuah
kesenangan terselubung...??????
Bagaimana mungkin suatu upaya untuk menghindari PACARAN...justru tanpa disadari
masuk dalam PACARAN tersebut...
Bagaimana mungkin sebuah upaya untuk membuahkan suatu yang suci...suatu
ikatan yang mahal harganya...sebuah perjanjian agung yakni PERNIKAHAN
adalah sebuah lelucon yang bisa dilakukan dengan siapa saja...siapa
saja yang mau...siapa saja yang ada...atau sebuah iseng-iseng
berhadiah...???????????????
Dengan perkataan...
"coba ah...sama dia...siapa tau...hehehe..???????????"
TA'ARUF BUKAN HAL-HAL REMEH TEMEH SEPERTI ITU....!!!!!!!
TA'ARUF ITU SUNGGUH SUCI...!!!
Sungguh bukan hak saya untuk berkata demikian sebenarnya...
Saya bukan siapa-siapa...bahkan saya adalah orang yang sangat sangat awam
dengan masalah ini....
Tapi...sungguh miris hati saya ketika melihat realita...ta'aruf seakan
jadi sebuah solusi atau jalan lain karena tidak boleh pacaran...!!!
Akibatnya...??? ta'aruf tiada bedanya dengan pacaran...???
Lalu...??? ta'aruf adalah pacaran hanya dibungkus dengan "selimut
Islami..."????????
Jika pacaran yang dibicarakan adalah...(hmm..mungkin ..^^)
"sayang...ketemuan yuk..."
Ta'aruf...
"ukhty...sholat tahajud dulu...??????????"
Jika pacaran mengungkapkan perasaan dengan
"sayang...aku cinta kamu..."
Ta'aruf ...??
"ukhty...sungguh hati ini mencintaimu karena Allah...????"
Sms-sms penuh perhatian...tiap hari...tiap jam...
Telepon-telepon mengobrol kehidupan sehari-hari...
Chatting..???
YANG DIBICARAKAN...??????? hmm..tidak jauh beda...!!!
Kiranya semuanya telah tau...
Bahwa wanita adalah fitnah terbesar bagi seorang laki-laki...
Namun...saya wanita...dan ukhty pun wanita...
Tapi kita juga tau...bahwa perhatian laki-laki...kasih sayangnya...sikap
melindunginya...kesetiaannya adalah cobaan yang tidak kalah hebatnya bagi
seorang wanita...
Mungkin kami para akhwat pada awalnya akan berkata...
"iih...iseng bgt sih..."
"nyebelin..."
"ganjen..."
"TP TP..."
"ngapain sih ngajak-ngajak ta'arufan nggak jelas.."
TAPI....kita semua juga tau....
Cinta itu tumbuh karena terbiasa...
terbiasa dekat...
terbiasa ada...
terbiasa bersama...
terbiasa berantem..hhe..^^
terbiasa saling menyapa...
terbiasa diberi perhatian...
terbiasa saling mengobrol...hmm...
Cinta itu teramat bening...
saat ini tiada apapun...namun perlahan...tanpa kita sadari...dia sudah menjalar
ke seluruh bagian jiwa kita,,,menguasai kita...
Awalnya mungkin kita akan merasa sebal dengan kehadirannya...
Terganggu oleh sms-sms isengnya....
Terganggu oleh pertanyaan-pertanyaan anehnya....
Namun...tanpa kita sadari...
saat ia tiada...
saat sms tak kunjung tiba...
saat telepon tak berdering lama....????
akan ada perasaan kehilangan....
setiap saat melihat ke HP...menunggu deringnya...
setiap saat melongok ke komputer...menunggu onlinenya.....
Dan itukah...??? itukah saudariku....??? yang dinamakan dengan..."MENCINTAI
KARENA ALLAH...???" itukah...????
itukah....?????????
ya akhi...para ikhwan....
sungguh hati wanita ini lemah....
hati wanita itu mudah terjangkiti virus....
dan bagaimana jika kita telah jatuh cinta...
bagaimana ternyata hati kita sudah saling merindu...menginginkan adanya
kebersamaan...
merindukan adanya kasih yang tanpa akhir...
sementara....KITA BELUM HALAL....!!!!!!
DAN MUNGKIN KITA TIDAK AKAN PERNAH JADI HALAL....!!!!!!
sanggupkah engkau pertanggungjawabkan sms-sms mesramu...???
sangggupkah engkau pertanggungjawabkan telepon mesramu...???
sanggupkah engkau pertanggungjawabkan tangis kami karena mulai
merindukanmu...???
mulai berharap padamu...???
Tolong, kami hanya ingin menjaga diri . Menjaga amal kami tetap tertuju padaNYA.
Karena janji Allah itu pasti. Wanita baik hanya diperuntukkan laki-laki baik.
Ya akhi....ikhwan...calon pemimpin kami di masa depan....
Jika engkau benar-benar serius...mengapa engkau hanya bersembunyi dibalik
internetmu...???
Bersembunyi dibalik HPmu...???
Bersembunyi dalam kata-katamu...????????
kita sudah lelah dengan semua itu...
sungguhpun kita tidak mengharapkan seorang laki-laki BERMENTAL TEMPE ...
yang hanya berani di dunia maya...
yang hanya berani di dunia sms...
dan yang lari dari tanggungjawab setelah merasa tidak cocok....
Jika engkau memang sungguh serius...
DATANGLAH PADA ORANGTUA KAMI...!!!
JAWAB PERTANYAAN KAMI DENGAN LANTANG...!! DIHADAPAN KAMI...!!!!
JAWAB PERTANYAAN KAMI SECARA LANGSUNG....!!!!
kami wanita ingin pemimpin yang berani....
kami wanita yang ingin menjaga diri...
kami wanita yang tidak ingin diberi harapan palsu...janji gombal....
kami wanita yang ingin laki-laki yang halal.....
DENGARLAH AKHI...KAMI WANITA YANG BERBEDA...!!!!!!
PERNIKAHAN ADALAH KESUCIAN....
DAN JALAN MENUJU PERNIKAHAN TENTUNYA HARUS SESUCI PERNIKAHAN ITU PULA ...!!!
Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup.
Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang
wujud di mana-mana.
Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita solehah yang lain,
dilamar lelaki yang bakal dinobatkan sebagai ahli syurga, memimpinku ke
arah tujuan yang satu.
Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam, juga
harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau kekuasaan
seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, yang mampu
mendebarkan hati jutaan gadis untuk membuat aku terpikat.
Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan
menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah. Akan
tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu
jangan dimubazirkan perasaan itu karena kita masih tidak mempunyai hak
untuk begitu.
Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan. Aku takut
perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik
dalam kehidupan kita kelak.
Permintaanku tidak banyak. Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu
pada mencari ridha Illahi. Aku akan merasa amat bernilai andai dapat
menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu. Bahkan aku amat
bersyukur pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat
juangmu, mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau
tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid
itu. Akan kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu
impianku.
Aku pasti berendam airmata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu
kepadaku.
Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu karena dengan mencintai
Allah, kau akan mencintaiku karena-Nya.
Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa.
Moga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga….
ATAS NAMA TA'ARUF...???
MUNGKIN SALAH SEORANG LAKI-LAKI AKAN BERTANYA..."
mengapa wanita begitu selektif memilih orang yang akan ta'aruf.."
maka...
wanita akan menjawab..
suami kami nanti kelak akan menjadi pemimpin kami...
akan kami layani kebutuhannya....
akan kami tunggu kehadirannya...
akan kami berikan jiwa kami...raga kami....
bagaimana mungkin kami lalai dalam memilih calon suami...meski hanya dalam
rangka ta'aruf...??
suami kami nanti akan menjadi pembimbing agama kami...penjaga kami...pelindung
kami...
bagaimana mungkin kami akan gegabah dalam menentukan pilihan...meski hanya
sebatas tukaran biodata..??
mentaati suami kami adalah salah satu jalan kami ke surga...
ketaatan pada suami adalah lambang kesholihan kami....
bagaimana mungkin kami akan cepat memutuskan siapa pilihan kami meski hanya
sebatas kata..."baik saya setuju...ta'arufan..."
ya akhi....saudaraku...para ikhwan....
JANGAN TAWARKAN KEISENGAN ATAS NAMA TA'ARUF PADA KAMI...!!!!!
KETAHUILAH...KAMI ADALAH WANITA YANG BERBEDA...!!!!!
Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang Demikian
itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu [ Al Baqarah : 45 ]
Ya Allah, ku titipka dia pada-Mu
Perempuan-perempuan yang menatapmu, memandangmu..
Mereka semua mengagumimu, memujimu..
Tampannya wajahmu dan kerennya gayamu..
Mereka semua terpesona olehmu akhi..
Mereka semua mencoba mencari perhatian darimu, mencoba mempesona balik kepadamu, mencoba menjadikan dirimu pacarnya..
Tetapi aku..
aku hanya bisa menjauhi dirimu,
Dengan wajahku yang sederhana, tak perlu aku mempesonamu..
Dan tak ada setitikpun harapan untuk menjadikanmu pacarku..
Yah.. Aku memang seperti mereka, yang mengagumimu..
Tetapi, aku malu melirikmu, aku takut memandangmu..
Aku malu sama Allah, Aku takut akan azab Allah,karena kau belum halal bagiku, dan mungkin tak akan pernah halal bagiku..
Tetapi, tak dapat ku pungkiri pesona pribadimu..
Kesantunanmu, kelembutanmu..
Subhanallah.. Aku jatuh cinta..
Bagaimana cara menyampaikannya padamu akhi?
Ah, setan lagi-lagi menggodaku..
Apa kau tahu akhi..
Aku hanya bisa menghadirkan namamu disetiap doaku..
Aku hanya bisa menghadirkan namamu disetiap sujud terakhir istikharahku..
Aku hanya bisa menghadirkan namamu disetiap tulus air mata meminta ampunan pada Rabb-ku..
Aku ingin menyentuh hatimu lewat doa-doa yang ku panjatkan..
Bukan lewat lagu-lagu penggalauan..
Aku ingin menyentuh hatimu dengan menjaga izzah dan iffahku..
Bukan lewat tatapan, rayuan dan sikap yang manja dan menggodamu..
Akhi, aku hanya mengharapkan kau semakin dekat dengan-Nya..
Yang selalu menjagamu, yang selalu mengawasimu, yang selalu menolongmu..
Aku hanya ingin, kau menjadi laki-laki sholeh, yang berhati malaikat, penegak Al-Qur’an dan As-sunnah..
Semoga suatu saat, kau menemukan bidadarimu..
Yang sekufu denganmu..
Menjadi ibu dari anak-anakmu, istri sholehah yang menjadi perhiasan berharga untuk jiwamu..
Yah, walau akupun tidak tahu siapa, entah itu aku ataupun orang lain..
Karena Allah-lah yang berhak menetapkan, bukan aku, mereka, ataupun dirimu sendiri..
Inilah bentuk cinta yg kupersembahkan untukmu..
Cinta karena Allah.. Hanya karena Allah..
Ya Allah, ku titipkan dia pada-Mu..
Tunjukkan selalu jalan lurus-Mu..
Bimbing hatiku dan hatinya, agar selalu terpaut pada-Mu..
Ku titipka dia pada-Mu…
Senin, 07 Mei 2012
Maafkan Aku MENOLAKmu Karena ALLAH TA’ALA
Ditulis dari lubuk hati untukmu …
Teriring salam persaudaraan sesama muslim yang ku torehkan di atas lembaran ini kepadamu, dari kami yang berjuang di medan jihad, dicela oleh lisan kaum kafir dan fasiq, tersudutkan oleh pandangan mereka karena keteguhan hijab kami, yang terjajah dalam minoritas kami hanya karena kami berjuang menegakkan kalimat Tauhid dan Sunnah dengan ‘ijma Assalafushsholeh.
Ya akhiyal kariim, sosok yang pernah berjumpa denganku, sosok yang pernah melewati hari – hari bersamaku walau hanya sebentar, dan sosok yang pernah menaruh diriku dihatinya.
Sungguh hal yang tak pernah kubayangkan pertemuan kita di hari itu telah mengubah pandanganmu kepadaku. Sehingga membuatmu berani mengatakan padaku “ Aku MENCINTAImu, Oh akhi ,,,, sungguh kalimat yang tak kubayangkan keluar dari lisanmu.
Sungguh malu diri ini … karena kalimat itu. Akhi ., aku malu bukan padamu tapi malu kepada Rabb –ku yang telah menciptakanku dengan kesempurnaan-Nya, yang telah menunjukkan padaku nikmat HIDAYAH sehingga aku dapat berjalan menapakkan kaki di atas bumi ini dengan ‘ilmu –Nya. Aku malu … mengapa aku sia-siakan ‘ilmu itu, mengapa aku langgar hukum ikhtilat itu, mengapa aku langgar hukum pergaulan lawan jenis itu, mengapa aku mendayu – dayukan suara ini dihadapanmu sewaktu berbicara padamu, seolah – olah Allah tidak melihatku. Seakan – akan siksaan NERAKA itu hanyalah dongeng, atau tempat yang tidak disiapkan untukku. Astaghfirullaah … siapalah diri ini, Umar bin Khatab saja berkata“ Wahai sekalian manusia, andaikata ada yang menyeru dari langit, ‘wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian semua masuk Surga kecuali satu orang’. Saya takut satu orang (yang dimaksud) itu adalah saya.”Seorang Umar bin Khatab berkata demikian padahal siapalah diriku bila dibanding dengannya?Akhi, walhasil … karena sikapku itu kau terfitnah (baca: tergoda) oleh ku. Sungguh penyesalan datangnya belakangan, tapi lebih baik aku menyesal sekarang dari pada aku menyesal pada hari yang tiada lagi guna penyesalan itu.
Ya Akh … dengan mantap dan tanpa penyesalan aku katakan pada-mu suatu kalimat sebagai jawabanku padamu :
“MAAFkan aku, sesungguhnya walaupun manusia tidak melihat sikapku, tapi Allah Maha Melihat, olehnya maafkan aku, aku MENOLAKMU karena rasa takutku kepada Allah, bukankah Allah telah melarang aku dan kamu untuk mendekati zina ? ya mendekatinya saja dilarang apalagi melakukannya. Aku tahu niatmu baik mencari PENDAMPINGmu untuk sesuatu yang HALAL, tapi caramu yang SALAH. Jika kau inginkan aku, mengapa musti melalui tahapan yang dilarang-Nya(PACARAN) ? mengapa tak kau datang saja pada kedua orang tuaku lalu katakan bahwa kau menCINTAIku dan ingin meLAMARku. Akhi … sungguh aku merasa bangga dengan sikapmu itu, walau kita nda tahu bagaimana hasilnya. Apakah keinginanmu itu terwujud ataukah tidak. Akhi … sikapmu yang sekarang ini yang tidak “BERANI” itu, membuat aku membencimu, benci karena engkau tak menegakkan SYARIAT Allah padahal engkau mengetahuinya. Akhi … maafkan jika aku terlalu jujur, tapi itulah yang kurasa”.Ya akh aku menolakmu bukan untuk dibilang “WAH … akhwat nolak cowok keren, hebaaaaaat” atau segudang kalimat bathil lainnya yang hanya menimbulkan ujub di hatiku.Akhi … kini ku menjauh darimu, bukan karena aku membencimu dengan kebencian yang membabi buta hingga senyum pun tak lagi mengembang dari bibirku. Bukan akhi … bukan itu. Jangan kau salah menanggapi sikapku. Akhi … aku menjauh darimu karena aku sadar aku adalah finah (godaan) terbesar bagi kaummu, sebagaimana Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam besabda :“Aku tidak meninggalkan sepeninggalku suatu fitnah (godaan) yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki ketimbang wanita “(Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).
Akhi … maafkan sikapku, maafkan jika aku terlalu menjaga diriku dari mu dan dirimu dariku, maafkan jika aku tak berkirim sms atau menelpon padamu lagi, maafkan jika aku berpapasan denganmu di jalan seperti orang yang tak pernah saling mengenal, maafkan jika tak ada canda lagi dengamu, maafkan jika aku menjauhimu jika aku melihatmu, maafkan akhi ….
Akhi, teriring pesan dariku, bertaqwalah kepada Allah, hadirilah majelis – majelis ‘ilmu tempat yg buat hati kita nyaman, orang – orangnya pengertian, sholeh/ah, amanah, tidaklah mereka berucap kecuali berdasarkan ‘ilmu, jauh dari ghibah, tidaklah antum mendengar selain senandung Al-Qur’an, tidaklah mereka sibuk selain menghafal dan mengkaji ayat demi ayat dari Al-Qur’anul Kariim.
Akhi … teriring do’a dariku, semoga Allah memberimu seorang muslimah yang berAKHLAK Mulia, seorang muslimah sholehah yang menjadi teladan bagi anak – anakmu kelak, seorang muslimah yang jika engkau memandangnya memberi kesejukkan di hatimu, seorang muslimah yang menjaga harta dan kehormatanmu dan dirinya, seorang muslimah yang tidak hanya mencintaimu tetapi jua mencintai kedua orang tuamu, seorang muslimah yang pengertian dan pandai membagi waktu, seorang muslimah yang cerdas dan berwibawa, seorang muslimah yang berhias hanya untukmu saja, seorang muslimah yang ikhlas mengarungi bahtera rumah tangga denganmu semata – mata mengharapkan keRIDHOan Allah, seorang muslimah yang menjadi bidadarimu tidak hanya di dunia namun diakhirat kelak, seorang muslimah yang dengannya engkau dapat meraih kenikmatan surga. Aamiin …
Akhi … semoga engkau mendapatkannya, olehnya ku kutip suatu syair untukmu sebagai renunganmu : “Janganlah engkau mengharapkan Fathimah Az-Zahra sedangkan engkau bukan Ali bin Abi Thalib, Janganlah engkau mengharap ikan yang besar pada pukatmu sementara engkau memberi umpan yang kecil “.
Semoga memberi pencerahan kepada kita akan pentingnya sebuah izzah ( Kemuliaan diri ) dan iffah ( Kesucian diri ) bagi wanita.
Wallahu a'lam bish-shawwab..
7 tingkatan surga dan 7 tingkatan Neraka
Tingkatan syurga seperti yang disebutkan Rasulullah dalam hadis yang diriwayatkan Tarmizi sebanyak seratus tingkatan. Namun di dalam Al-Quran disebutkan sebanyak tujuh tingkatan iaitu Jannatul Firdaus, Jannatul Naim, Jannatul Makwa, Jannatul Adnan, Jannatul Khuldi, Darus Salam dan Daruj Jalal.
Dan Penghuni Neraka seperti yang diterangkan dalam surah Al Baqarah 24 maksudnya: “Maka takutlah kamu kepada neraka yang bahan bakarnya ialah manusia dan batu-batu. Neraka itu disediakan bagi mereka yang kafir”.
Tingkatan Neraka antara lain; neraka Jahannam, Luza, Hathamah, Sair, Saqru, Jahim dan Hawiyah.
” Asyhadu ala ila ha ilallah Astaghfirullah Nas alluka ridhoka wal jannah ta wa naudzubika min sakhotika wannaar “
Dan Penghuni Neraka seperti yang diterangkan dalam surah Al Baqarah 24 maksudnya: “Maka takutlah kamu kepada neraka yang bahan bakarnya ialah manusia dan batu-batu. Neraka itu disediakan bagi mereka yang kafir”.
Tingkatan Neraka antara lain; neraka Jahannam, Luza, Hathamah, Sair, Saqru, Jahim dan Hawiyah.
” Asyhadu ala ila ha ilallah Astaghfirullah Nas alluka ridhoka wal jannah ta wa naudzubika min sakhotika wannaar “
7 Tingkatan neraka
”Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah seperti orang yang mendapatkan kemurkaan dari Allah.” (QS. Âli Imran [3]:162).
1. Neraka jahanam, Jahannam
Adalah tingkat yang atas sekali. yaitu tempat mukminin,mukminat,muslimin dan muslimat yang melakukan dosa kecil maupun besar
“….Demi Neraka jahanam di datangkan untuk semua orang walaupun hanya lewat / mampir dalam 1 hari”
Firman Allah SWT:
“Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni
Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka
Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang
demikian itu mudah sekali bagi Allah.”
(Q.S. An-Nisa’ : 169)
2. Neraka ladhoh, Luza
Tingkat kedua yaitu tempat orang yang mendustakan agama
Firman Allah SWT :
“Sebab itu Kami beri kabar pertakut kamu dengan Neraka Luza (neraka
yang menyala-nyala). Tiada yang masuk kedalamnya selain orang yang
celaka. Yaitu orang yang mendustakan agama dan berpaling dari
pada-Nya.”
(Q.S. Al-Lail : 14-16)
3. Neraka Khutamah, Hathamah
Inilah neraka tingkat ketiga. yaitu yaitu tempat orang yang hanya lalai memikirkan dunianya tanpa mengerjakan kebutuhan/kepentingan untuk ibadahnya.
Harta yang membuat orang durhaka.
Firman Allah SWT :
“……….Tahukah engkau apakah Hathamah itu? Yaitu api neraka yang
menyala-nyala yang membakar hati manusia. Api yang ditutupkan kepada
mereka. Sedangkan mereka itu diikatkan pada tiang yang panjang.”
(Q.S. Al-Humazah : 4-9)
4. Neraka sair , Sair
Tingkat ke-empat yaitu yaitu tempat orang yang tidak mau mengeluarkan zakat atau bagi mereka yang mengeluarkan tapi tidak pada porsinya dan Dalam neraka ini ditempatkan orang yang memakan harta anak yatim. Didalam neraka ini mereka buta, pekak, dan kulitnya tebal seperti Jabal uhud.
Firman Allah SWT :
“ Bahwasanya orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan
aniaya, sesungguhnya mereka memakan api sepenuh perutnya. Dan nanti
mereka akan dimasukkan kedalam neraka Sair.”
(Q.S. An-Nisa’ : 10)
5. Neraka Sahkhor, Saqru
yaitu tempat orang yang tidak melaksanakan salat tempat orang yang berbohong tentang keberadaan Allah, menyembah selain Allah atau menyembah zat yang keluar dari sifat Allah dan Al quran,.
dalam kitab safina : “….orang yang tidak melaksanakan solat dihukumi sebagai hewan yang tidak ada harganya/ tidak ada manfaatnya “
“Didalam surga mereka saling bertanya dari hal orang berdosa. Apakah
sebabnya kamu masuk neraka Saqru? “Karena kami tidak sholat, kami
tidak memberi makan orang miskin, kami percaya pada yang
bukan-bukan. Kami mendustakan hari kiamat.”
(Q.S. Al-Mudatsir : 40-46)
6. Neraka jahim , Jahim
Tingkat ke-enam yaitu ditempatkan orang kafir, orang yang mendustakan agama, yaitu orang-orang Islam yang berdosa. Mereka yang berbuat apa yang dilarang Tuhan. Umpamanya berzina, meminum khamar, dan membunuh tanpa hak.
Firman Allah SWT :
“Dan orang-orang yang kafir dan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat kami, mereka itilah penghuni neraka Jahim.”
(Q.S. Al-Maidah : 86)
7. Neraka Hawiyah, Hawiyah.
Inilah neraka yang berada dibawah sekali.neraka yang paling keras, yaitu tempat orang yang ketika matinya tidak membawa iman dan islam, apinya hitam dan sudah dibakar 1000tahun lamanya, Alas atau kerak-kerak neraka. Disinilah tempat orang-orang yang berdoa berat. Mereka yang menjadi musuh nabi-nabi, seperti Firaun.
Firman Allah SWT :
“Dan barang siapa yang ringan timbangannya, maka dia dilemparkan ke
neraka hawiyah. Tahukah engkau apakah Neraka Hawiyah itu? Yaitu api
yang sangat panas.“
(Q.S. Al-Qoriah : 8-11)
sahabat Abu Hurairoh “terdengar suara yang mengelegar lalu bertanyalah ke rosulullah dan rosulullah menjawab itu adalah suara batu yang jatuh dari neraka jahanam ke “teleng” sekitar dada jatuhnya 1000 tahun”.
Bersabda Nabi SAW : Adapun Neraka itu gelap gulita, tidak mempunyai
penerangan kecuali api yang menyala-nyala. Neraka itu mempunyai tujuh pintu
dan tiap-tiap pintu itu mempunyai tujuh puluh ribu bukit, tiap-tiap bukit
mempunyai tujuh puluh ribu cabangnya, tiap-tiap cabang itu terdiri atas
bagian-bagian yang lebih kecil. Dan tiap-tiap bagian yang lebih kecil itu terdiri
atas tujuh puluh ribu dusunnya. Dan tiap-tiap dusun itu tujuh puluh ribu
rumahnya dan api yang menyala-nyala. Tiap-tiap rumah itu tujuh puluh ribu ular
dan kalajen
” Asyhadu ala ila ha ilallah Astaghfirullah Nas alluka ridhoka wal jannah ta wa naudzubika min sakhotika wannaar “
Tingkatan Surga
Surga memiliki tingkatan-tingkatan, sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
”(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (QS. 3:163)
Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabbnya dan ampunan serta rejeki (nikmat) yang mulia.” (QS. 8:4)
Tingkatan surga tertinggi adalah surga Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu “Al Wasilah” sebagaimana dalam hadits riwayat imam Muslim dari Amr bin al-Ash radhiyallahu ‘anhu bahwa dia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Apabila kalian mendengar muadzin (sedang adzan) maka ucapkanlah seperti yang dia ucapkan kemudian bershalawatlah kepadaku, karena barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintalah untukku Al-Wasilah, Karena ia merupakan kedudukan di surga yang tidak layak kecuali hanya untuk seorang hamba saja dari hamba-hamba Allah, dan aku berharap orang itu adalah aku. Barangsiapa yang meminta untukku al-Wasilah maka dia berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim).
”Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah seperti orang yang mendapatkan kemurkaan dari Allah.” (QS. Âli Imran [3]:162).
1. Neraka jahanam, Jahannam
Adalah tingkat yang atas sekali. yaitu tempat mukminin,mukminat,muslimin dan muslimat yang melakukan dosa kecil maupun besar
“….Demi Neraka jahanam di datangkan untuk semua orang walaupun hanya lewat / mampir dalam 1 hari”
Firman Allah SWT:
“Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni
Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka
Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang
demikian itu mudah sekali bagi Allah.”
(Q.S. An-Nisa’ : 169)
2. Neraka ladhoh, Luza
Tingkat kedua yaitu tempat orang yang mendustakan agama
Firman Allah SWT :
“Sebab itu Kami beri kabar pertakut kamu dengan Neraka Luza (neraka
yang menyala-nyala). Tiada yang masuk kedalamnya selain orang yang
celaka. Yaitu orang yang mendustakan agama dan berpaling dari
pada-Nya.”
(Q.S. Al-Lail : 14-16)
3. Neraka Khutamah, Hathamah
Inilah neraka tingkat ketiga. yaitu yaitu tempat orang yang hanya lalai memikirkan dunianya tanpa mengerjakan kebutuhan/kepentingan untuk ibadahnya.
Harta yang membuat orang durhaka.
Firman Allah SWT :
“……….Tahukah engkau apakah Hathamah itu? Yaitu api neraka yang
menyala-nyala yang membakar hati manusia. Api yang ditutupkan kepada
mereka. Sedangkan mereka itu diikatkan pada tiang yang panjang.”
(Q.S. Al-Humazah : 4-9)
4. Neraka sair , Sair
Tingkat ke-empat yaitu yaitu tempat orang yang tidak mau mengeluarkan zakat atau bagi mereka yang mengeluarkan tapi tidak pada porsinya dan Dalam neraka ini ditempatkan orang yang memakan harta anak yatim. Didalam neraka ini mereka buta, pekak, dan kulitnya tebal seperti Jabal uhud.
Firman Allah SWT :
“ Bahwasanya orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan
aniaya, sesungguhnya mereka memakan api sepenuh perutnya. Dan nanti
mereka akan dimasukkan kedalam neraka Sair.”
(Q.S. An-Nisa’ : 10)
5. Neraka Sahkhor, Saqru
yaitu tempat orang yang tidak melaksanakan salat tempat orang yang berbohong tentang keberadaan Allah, menyembah selain Allah atau menyembah zat yang keluar dari sifat Allah dan Al quran,.
dalam kitab safina : “….orang yang tidak melaksanakan solat dihukumi sebagai hewan yang tidak ada harganya/ tidak ada manfaatnya “
“Didalam surga mereka saling bertanya dari hal orang berdosa. Apakah
sebabnya kamu masuk neraka Saqru? “Karena kami tidak sholat, kami
tidak memberi makan orang miskin, kami percaya pada yang
bukan-bukan. Kami mendustakan hari kiamat.”
(Q.S. Al-Mudatsir : 40-46)
6. Neraka jahim , Jahim
Tingkat ke-enam yaitu ditempatkan orang kafir, orang yang mendustakan agama, yaitu orang-orang Islam yang berdosa. Mereka yang berbuat apa yang dilarang Tuhan. Umpamanya berzina, meminum khamar, dan membunuh tanpa hak.
Firman Allah SWT :
“Dan orang-orang yang kafir dan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat kami, mereka itilah penghuni neraka Jahim.”
(Q.S. Al-Maidah : 86)
7. Neraka Hawiyah, Hawiyah.
Inilah neraka yang berada dibawah sekali.neraka yang paling keras, yaitu tempat orang yang ketika matinya tidak membawa iman dan islam, apinya hitam dan sudah dibakar 1000tahun lamanya, Alas atau kerak-kerak neraka. Disinilah tempat orang-orang yang berdoa berat. Mereka yang menjadi musuh nabi-nabi, seperti Firaun.
Firman Allah SWT :
“Dan barang siapa yang ringan timbangannya, maka dia dilemparkan ke
neraka hawiyah. Tahukah engkau apakah Neraka Hawiyah itu? Yaitu api
yang sangat panas.“
(Q.S. Al-Qoriah : 8-11)
sahabat Abu Hurairoh “terdengar suara yang mengelegar lalu bertanyalah ke rosulullah dan rosulullah menjawab itu adalah suara batu yang jatuh dari neraka jahanam ke “teleng” sekitar dada jatuhnya 1000 tahun”.
Bersabda Nabi SAW : Adapun Neraka itu gelap gulita, tidak mempunyai
penerangan kecuali api yang menyala-nyala. Neraka itu mempunyai tujuh pintu
dan tiap-tiap pintu itu mempunyai tujuh puluh ribu bukit, tiap-tiap bukit
mempunyai tujuh puluh ribu cabangnya, tiap-tiap cabang itu terdiri atas
bagian-bagian yang lebih kecil. Dan tiap-tiap bagian yang lebih kecil itu terdiri
atas tujuh puluh ribu dusunnya. Dan tiap-tiap dusun itu tujuh puluh ribu
rumahnya dan api yang menyala-nyala. Tiap-tiap rumah itu tujuh puluh ribu ular
dan kalajen
” Asyhadu ala ila ha ilallah Astaghfirullah Nas alluka ridhoka wal jannah ta wa naudzubika min sakhotika wannaar “
Tingkatan Surga
Surga memiliki tingkatan-tingkatan, sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
”(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (QS. 3:163)
Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabbnya dan ampunan serta rejeki (nikmat) yang mulia.” (QS. 8:4)
Tingkatan surga tertinggi adalah surga Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu “Al Wasilah” sebagaimana dalam hadits riwayat imam Muslim dari Amr bin al-Ash radhiyallahu ‘anhu bahwa dia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Apabila kalian mendengar muadzin (sedang adzan) maka ucapkanlah seperti yang dia ucapkan kemudian bershalawatlah kepadaku, karena barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintalah untukku Al-Wasilah, Karena ia merupakan kedudukan di surga yang tidak layak kecuali hanya untuk seorang hamba saja dari hamba-hamba Allah, dan aku berharap orang itu adalah aku. Barangsiapa yang meminta untukku al-Wasilah maka dia berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim).
7 Tingkatan Surga
Surga biasanya disebut dengan Jannah, dan inilah nama yang umun digunakan untuk menyebut tempat ini dan segala yang terdapat di dalamnya berupa kenikmatan, kelezatan, kemewahan, dan kebahagiaan. Nama-nama lain dari Surga di antaranya yaitu:
1. Darus Salam
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
“Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal sholeh yang selalu mereka kerjakan.” (QS. 6:127)
Surga adalah Darussalam (negri keselamatan) dari segala musibah, kecelakaan, dan segala hal yang tidak disukai, dan dia merupakan negri Allah subhanahu wata’ala, diambil dari nama Allah “as-Salam”. Allah subhanahu wata’ala pun mengucapkan salam atas mereka,
“Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. (Kepada mereka dikatakan), “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Rabb Yang Maha Penyayang.” (QS. 36:57-58)
2. Jannatu ‘adn
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
(Yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang sholeh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya, dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan), “Salamun ‘alaikum bima shabartum”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.” (QS. 13:23-24)
3. Jannatul Khuld
Karena penduduknya kekal di dalamnya dan tidak akan berpindah ke alam (tempat) lain. Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya,
”Katakanlah, “Apakah (azab) yang demikian itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang- orang yang bertaqwa?” Surga itu menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka.” (QS. Al-Furqan:15)
4. Darul Muqamah
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
“Dan mereka berkata:”Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami.Sesungguhnya Rabb kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu”. (QS. 35:34-35)
5. Jannatul Ma’wa, al-Ma’wa artinya adalah tempat menetap sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala dalam surat an-Najm di atas. Disebut demikian karena surga merupakan tempat menetapnya orang-orang mukmin
6. Jannatun Na’im
7. Al Muqamul Amin
1. Darus Salam
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
“Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal sholeh yang selalu mereka kerjakan.” (QS. 6:127)
Surga adalah Darussalam (negri keselamatan) dari segala musibah, kecelakaan, dan segala hal yang tidak disukai, dan dia merupakan negri Allah subhanahu wata’ala, diambil dari nama Allah “as-Salam”. Allah subhanahu wata’ala pun mengucapkan salam atas mereka,
“Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. (Kepada mereka dikatakan), “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Rabb Yang Maha Penyayang.” (QS. 36:57-58)
2. Jannatu ‘adn
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
(Yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang sholeh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya, dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan), “Salamun ‘alaikum bima shabartum”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.” (QS. 13:23-24)
3. Jannatul Khuld
Karena penduduknya kekal di dalamnya dan tidak akan berpindah ke alam (tempat) lain. Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya,
”Katakanlah, “Apakah (azab) yang demikian itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang- orang yang bertaqwa?” Surga itu menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka.” (QS. Al-Furqan:15)
4. Darul Muqamah
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
“Dan mereka berkata:”Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami.Sesungguhnya Rabb kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu”. (QS. 35:34-35)
5. Jannatul Ma’wa, al-Ma’wa artinya adalah tempat menetap sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala dalam surat an-Najm di atas. Disebut demikian karena surga merupakan tempat menetapnya orang-orang mukmin
6. Jannatun Na’im
7. Al Muqamul Amin
Langganan:
Postingan (Atom)